Sabtu, 05 Juni 2010

israel, i hate u

Dengan membusungkan dada,
Dada yang merah menyala
Dengan mengepalkan tangan kanannya,
Tangan yang merah menyala
Ia teriakan sebuah tantangan,
Tantangan yang merah menyala
Kepada seluruh tentara Israel yang durjana
Ayo, tembakan seluruh peluru kalian
Pada dadaku dan dada seluruh anak Palestina
Maka kalian akan kalah bersama keputus asaan
Dan kami akan menang bersama keyakinan!


Ketika seorang ibu Palestina melahirkan anaknya
Ia lantunkan suara adzan di telinga kanannya
Dan pangggilan qamat di telinga kirinya
Lantas ia tanamkan sebuah pesan suci dalam hatinya

Anakku, ayo sebut nama Allah,
Cepatlah bangkit, ambillah surgamu, ambillah mahkotamu
Yang dirampas ular bersisik bintang setan bernama Israel durhaka.
Anakku, Ular itu menjijikkan ibumu,
Ular itu menjijikkan seluruh umat manusia
Ular itu meresahkan dunia
Cepat bunuh dia, rajam dia dengan batu-batu neraka.

"Anakku, ayo sebut nama Allah,
Cepatlah bangkit, ambil batu-batu itu
rebutlahlah surgamu, rebutlah mahkotamu
Jangan ragu!!
Jika kau mundur setapak saja
Melawan Israel durjana
Yang telah berabad-abad menjadi musuh Tuhanmu,
Menjadi musuh nabimu,
Menjadi musuh ibumu,
Menjadi musuh ayahmu,
Dan menjadi musuh saudara-saudaramu seluruh umat manusia
Jangan kau sebut aku ini ibumu."

Seketika itu satu juta pahlawan Palestina tercipta
Dengan keberanian luar biasa
Dengan dada merah menyala
Bergerak bersama-sama
Bersenjata batu-batu neraka
Siap melumat Israel durjana sejadi-jadinya
Tanpa sisa.


Cara Orang Palestina Berbuka Puasa

Orang-orang Islam sedunia berbuka puasa
Dengan kurma dan makanan yang lezat lainnya
Tapi orang-orang Palestina berbuka puasa
Dengan batu-batu dan luka-luka yang menganga.


Cara Orang Palestina Berhari Raya

Tiap hari orang Palestina berhari raya
Merayakan gugurnya pahlawan mereka
Bunga-bunga surga
Menemani hari-hari mereka


Batalyon Izzuddin El Qassam

Menjiwai ajaran Muhammad
Mewarisi kejantanan Shalahuddin
Memperjuangkan kemerdekaan negeri
Mengumadangkan perdamainan sejati
Tanpa penindasan,
tanpa penjajahan,
tanpa pengusiran,
tanpa penyerobotan tanah air orang lain,
tanpa pemerkosaan,
tanpa teror,
tanpa kepengecutan

Tak pernah menyerah pada musuh
Tak pernah takut pada kematian
Satu lawan satu kalau berani
Atau terserah, kalian Israel, pasti kami hancurkan !
Mati satu tumbuh seribu
Inilah batalyon pilihan
Kebanggaan rakyat Palestina
Yang terus bergerilya, melawan penjajahan
Mengharap kerelaan Tuhan